Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten jalan tol yang terafiliasi dengan Salim Group, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), memberikan penjelasan mengapa pihaknya belum menetapkan penawaran tender sukarela pada tahap IV. Penawaran belum dilakukan karena masih ada 310.262.986 (7,56%) saham atau 6.109 pihak yang belum berpartisipasi.
Terkait hal tersebut, META menanggapi permintaan klarifikasi yang disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menyatakan penetapan penawaran tender belum ditentukan karena memerlukan persetujuan lebih lanjut dari Kantor Jasa Keuangan (OJK). Dalam pasal 17 par. (2) Peraturan OJK No. 54 Tahun 2015 tentang Penawaran Tender Sukarela (POJK 54/2015), batas waktu penawaran Tender Sukarela dapat diperpanjang paling lama 90 hari, kecuali disetujui lain oleh OJK.
META kemudian menjelaskan bahwa induknya, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, akan mengajukan perpanjangan batas waktu penawaran tender tersebut kepada OJK. Perusahaan tersebut merupakan bagian dari grup Salim.
“PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services berencana memperpanjang masa penawaran sukarela dan akan mengajukan permohonan perpanjangan ke OJK,” kata Sekretaris MEAT Dahlia Evawani, Selasa (25 Juni 2024).
Seperti diketahui, META sedang dalam proses delisting atau penghapusan pencatatan sahamnya. Semula tender umum saham META dijadwalkan pada 10 Januari hingga 9 Februari 2024.
Oleh karena itu, BEI melakukan suspensi sementara saham META atau suspensi karena emiten tersebut berencana melakukan go private dan sukarela delisting.
Mengutip keterbukaan BEI, suspensi tersebut dimulai sejak perdagangan efek sesi I pada Rabu, 8 November 2023 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Perseroan telah menyampaikan rencana go private dan sukarela delisting dari bursa setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 19 Desember 2023.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Video: OJK Akan Keluarkan Aturan Wajib Asuransi, Ini Daftarnya!
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source