Senin, 24 Juni 2024 – 12:02 WIB
VIVA – Kabar duka datang dari Tanah Suci, Mekkah. Penjaga sekaligus pemegang kunci Ka’bah, Dr Saleh Bin Zin Al-Abidin Al-Shaibi dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat malam, 21 Juni 2024 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca juga:
Suami istri jemaah haji asal Aceh meninggal dunia di Arab Saudi
Kabar meninggalnya Saleh bin Zin Al-Abidin diketahui salah satu akun Instagram @marta_pekanbaru_kindness yang kemudian salat usai menunaikan Subuh pada Sabtu 22 Juni 2024 dini hari di Masjidil Haram. Syekh Saleh Bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi meninggal dunia setelah lama sakit.
Menurut putra Saleh Al-Shaibi, Abdulrahman Saleh Al-Shaibi, kondisi ayahnya akhir-akhir ini semakin memburuk, namun ia tetap bersabar menghadapi masalah tersebut.
Baca juga:
Bus Shalawat Berhenti Ibadah Subuh, PPIH Himbau Jamaah Salat Jumat di Hotel
Baca juga:
Terpopuler: Penipuan Rezim di Depan Ka’bah, Aldi Taher Minta Hal Ini pada Raffi Ahmad
Meninggalnya pemegang kunci Ka’bah untuk selama-lamanya rupanya menimbulkan duka mendalam di kalangan Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Presiden Umum Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabawi beserta seluruh pegawainya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum, Syekh Dr. tulis isi ucapan belasungkawa yang disampaikan Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, seperti dikutip portal VIVA.co.id pada Senin 24 Juni 2024.
Tak hanya itu, Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Saleh bin Zain Al-Abidin. Selain itu, ungkapan duka dan belasungkawa juga terdengar dari berbagai lapisan masyarakat atas penyerahan kunci Ka’bah oleh kepala penjaga.
Syekh Saleh Al-Shaibi dikenal sebagai sosok yang selalu dekat dengan semua orang. Dia juga mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani keluarganya. Hal tersebut diungkapkan putranya Abdulrahman Saleh Al-Shaibi.
FYI, Saleh bin Zain Al-Abidin yang pernah meraih gelar doktor di bidang studi Islam ini dikenal sebagai profesor universitas dan penulis banyak karya tentang iman dan sejarah. Ia juga merupakan pemegang kunci Ka’bah ke-77 setelah penaklukan Mekah.
Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi sendiri mempunyai tanggung jawab selama menjalankan tugasnya. Dimana beliau bertugas membuka dan menutup Ka’bah, membersihkan, memperbaiki Kiswah (penutup) dan menyambut pengunjung ketika datang ke depan Ka’bah.
Reaksi penghuni jaringan
Sepeninggal Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, kabar ini beredar dan masih ramai diperbincangkan serta mendapat berbagai reaksi di media sosial.
“Innalillahi wainailaihi roji’uun..Tuhan mengabulkan, Husnul Khotimah..Aamiin, Rabbal Aalamiin,” tulis warganet.
“Tanda-tanda kekacauan akan dimulai di Arab Saudi ❗ perebutan posisi… Yaa rabbb ❗ cobaan kalian semakin berat… Masyarakat sibuk dengan urusan duniawinya,” tulis Waf
“Innalillahi wainailaihi rojiuun.. insaya.allah khotimah.amin ya Allah,” teriak yang lain.
“muslimat allohuma firlahum””””al fatihah amin ya allohu alloh,” teriak yang lain.
“Innalilahi baru buat videonya kemarin,” tulis yang lain.
Sisi lain
Syekh Saleh Al-Shaibi dikenal sebagai sosok yang selalu dekat dengan semua orang. Dia juga mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani keluarganya. Hal tersebut diungkapkan putranya Abdulrahman Saleh Al-Shaibi.
Quoted From Many Source