Sebagai program baru di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hadi mengakui, mencari mitra penelitian di Perancis cukup sulit. Ia mengatakan Prancis cukup selektif dalam melakukan kerja sama penelitian dengan negara lain.
“Tetapi syaratnya program ini harus memiliki partner peneliti dari Perancis,” ujarnya.
Setelah itu, Hadi mencoba menghubungi Kedutaan Besar Perancis di Indonesia untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan lembaga penelitian Perancis yang sejalan dengan penelitiannya.
Akhirnya Kedutaan Besar Perancis mencari lembaga yang cocok dan ternyata ada, lalu merekomendasikan salah satunya LEGOS, kata Hadi.
“Selain itu peneliti melakukan komunikasi langsung secara intensif dengan mitra, dan peneliti mitra di Perancis memberikan jawaban yang sangat baik dan menyetujui topik penelitian yang diajukan,” jelasnya.
LEGOS merupakan laboratorium penelitian yang fokus pada penelitian terkait oseanografi dan diakui secara internasional. Oleh karena itu, Hadi mengaku sangat tertarik dengan masa depan kerja sama penelitian yang akan dilaksanakan dalam dua tahun ke depan.
“Riset kelautan belum menjadi isu serius di Indonesia, dan keterlibatan mitra asing serta lembaga laboratorium kelas dunia tentunya akan mendukung pengembangan penelitian yang kita lakukan,” kata Hadi.
Quoted From Many Source